Selasa, 31 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 354, PERANG CHITTOR PUN DIMULAI

Jalal berangkat ke medan perang dengan hati penuh kemarahan.
Aku hanya meratapi kepergian Jalal yang akan membalas dendam atas kematian anak-anakku dengan berperang melawan bangsa Rajput.Aku berada di dua pihak, Pihak Mughal sebagai kerajaanku saat ini dan rajput adalah bangsaku dan tanah kelahiranku... Aku tidak tahu harus mendukung yang mana...
Aku bertanya pada ayahku, Raja Bharmal. Beliau mendukung Jalal karena bagaimanapun Rajput sudah berada dalam kekuasaan Mughal. Jadi kalau melawan itu sama saja dengan memberontak. 


Di pengadilan Chittor, Raja Uday Pratap singh memutuskan untuk tidak melawan Mughal di dalam benteng Chittor. 
 
Tentara Jalal yang Rajwanshi diberikan tilak dan aarti oleh istri-istri mereka. Aku melihatnya dan menemui Raja Barmal (Bapusa) untuk membantu menyerahkan perhiasanku untuk diberikan kepada keluarga para prajurit Rajwansh. Tapi Bapusa berkata kalau Bapusa ditugasi untuk menjaga Istana Agra dan tidak turut berangkat berperang.Noerzulfa


Pintu gerbang istana telah terbuka, tentara telah siap dan berlari. Jalal tidak berhenti memberi semangat kepada mereka. Bahwa mereka harus menang. Mereka harus melawan dengan tanpa ampun. 



Semua mengangkat pedang mereka dan berteriak FATEH....FATEH ... FATEH ...
Jalal ...
Terlihat sangat kejam...
Wajahnya penuh kemarahan...
Dia akan membuktikan kepada Tuhan bahwa Mughal akan menang 

NoerZulfa, SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 355

SEKILAS PERANG CHITTOR VERSI SEJARAH


Perang ini sebenarnya terjadi bukan karena Raja Jalal ingin membalas dendam karena kematian anak-anaknya. Karena dala fakta sejarah si kembar meninggal tahun 1564. Dan perang terjadi tahun 1567 - 1568.
Namun penyerangan Jalal terjadi karena Daerah Mewar dengan ibukota Chittor terletak di daerah yang strategis di atas bukit. Di Chittor terdapat benteng yang megah. Di dalam benteng terdapat pusat kota dan rumah-rumah yang megah milik para bangsawan Rajput, kuil-kuil yang indah dan perairan yang sangat bagus. Didirikan oleh Dinasti Maurya di abad ke 7, hingga sekarang. Bertengger kokohnya di permukaan bukit cadas dengan ketinggian 180m dari permukaan tanah. Melingkupi areal seluas 700 hektar, Chittorgarh/Benteng Chittor adalah simbol kebesaran Rajputana. Karena kehebatan Mewar itulah Raja Jalaludin yang ambisius ingin menguasai Mewar, walau harus dengan membunuh Rakyat sipil untuk memenangkannya.Menaklukkan Mewar adalah kebutuhan pokok bagi Akbar dalam rangka mencapai ambisi politiknya.Noerzulfa
Dalam perang ini Ratu nya Jalal ikut menemani berperang. Dan ini adalah perang besar yang sangat dikenang oleh rakyat India.


Senin, 30 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 353, TATAPAN MATA ELANGMU MENYIRATKAN DENDAM DAN KEMARAHAN, RAJA JALALUDIN AKBAR

Upacara terakhir hussain berlangsung. Jalal memeluknya dan membawanya untuk dikuburkan.
pada malam hari saat hujan turun dengan lebatnya, aku melihat Jalal sedang berada di dalam hujan. Aku pun turut turun ke hujan. Aku bertanya, mengapa Jalal harus menghukum dirinya dengan cara seperti itu. Aku mengajaknya masuk. Namun Jalal menolak, dia berkata "Aku telah menjadi dingin seperti hujan ini, impianku hancur" Dia memegang lenganku dengan keras, "Mengapa kau harus bersamaku malam itu, mengapa kau tidak bersama Hussain.. Kau keras kepala Jodha ... Kau telah ceroboh" Mata elangnya menatapku dengan marah. Aku tertegun. Jalal melepaskan pegangannya dan meninggalkanku... 

Ruks menangis di kamar, dia memeluk kain Hussain. Phuphi hanya bisa menghiburnya. Hamida dan Salima juga datang untuk menghibur Ruks. Ruks mengatakan bahwa Jodha bisa menjadi kekasih yang baik karena jodha menghabiskan untuk mencintai suaminya saja. Namun dia tidak bisa menjadi ibu yang baik, karena telah mengabaikan Hussain. by NOerZulfa. Hamida mengingatkan Ruks untuk tidak kasar kepada JOdha, karena JOdha juga telah kehilangan anaknya. Hamida melanjutkan bahwa Ruks telah memilih Zee untuk mengasuhnya padahal seharusnya Jodha yang mengasuh bayinya. 

Aku berpikir bahwa Jalal benar. Aku telah mengabaikan tugasku. 
Jalal berpikir Cinta kita pada malam itu adalah racun yang menghancurkan semua. 
Aku berpikir dulu kita terbiasa hidup tanpa saling membutuhkan...
Kemaren kita terbiasa hidup untuk saling membutuhkan 
Dan sekarang ........ mungkinkah akan seperti dulu ... lagi...
Mata elangnya merah ... tajam menyala ... menyiratkan dendam yang belum terbalaskan ...
Kemarahannya membuncah sampai ujung kepala ....

Aku termenung di taman, Jalalku yang dulu telah menjadi Akbar, kini kembali menjadi Jalal yang pertama kali ku kenal dulu. 
Jalal juga termenung, Aku tahu Jodha pasti membenciku atas kemarahanku.
Namun cinta dan perhatianya belum bisa mengobati hatiku yang hancur. berkeping ...
Jalal telah berubah... tidak ada sisi kelembutan sedikitpun dalam sikapnya. 

Jalal mengumumkan perang dengan Rajvanshies tanpa perundingan terlebih dahulu. Jalal menerima tantangan Uday Pratap. Semua tekejut tetapi tidak bisa menolak keinginan Raja. Termasuk Jodha...


Jalal bersiap-siap untuk berangkat perang, ia membawa pedangnya ... Aku datang untuk berbicara dengannya. Aku tak ingin Jalal membunuh orang tak berdosa di dalam perang. Jalal malah marah, itu mengingatkan bahwa anak-anaknya juga anak yang tidak bersalah ... Aku hanya mengatakan bahwa masalah tidak akan selesai dengan kemarahan dan dendam. ........ Namun jalal tetap akan berangkat. Aku menolak untuk memberi tilak pada pedangnya. Namun Hamida mengatakan bahwa bagaimanapun tugas istri adalah mendukung suami dan berdoa untuk keselamatan suami. . by NOerZulfa. Akhirnya aku membawa piring Aarti  ke Jalal dan memberi tilak kepada pedang Jalal. Aku berkata dengan tajam "Ini adalah darah rajvanshies yang pertama yang menodai pedangmu Yang Mulia" Jalal menatap marah padaku ...Sinopsis Jodha Akbar 354

Minggu, 29 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 352, RATU RUKAIYA MEMBUNUH ZEENAT, RAJA JALAL MARAH

Jalal keluar dari kamar, dan mulai menginstruksi ke semua orang untuk menacri Qasim dan Zee.
Ruks masil menyalahkanku atas kematian Husain. Aku histeris dan mengatakan pada Rukaya, bahwa aku juga sangat menyesal. Hussain adalah anakku. Duniaku serasa sudah hancur. 

Tiba-tiba Rahim datang dan menunjukkan jari palsu ke Ratu Salima. Rahim menemukan di kebun. Zakira memastikan jari itu beracun, Benazir pernah menggunakan cara tersebut. Tabib juga mencurigai bahwa sirup yang diminum Ruks juga sudah ditetesi obat oleh Zee sehingga Ruks merasa pusing. Semua terkejut. 
 
Jalal bilang aku tidak akan melepaskan mereka. Qasim bersembunyi sambil keluar istana dan zee bersembunyi di balik pilar bersama bayinya. 

Qasim mencari jalan keluar ternyata semua buntu. Maan dan tentaranya mencari Qasim. 
Ruks datang kedalam istana ratu dan berteriak kepad a semua untuk mencari Zee. Hamida minta Salima menemani Ruks, sementara Hamida akan menemani Jodha. 
.
Qasim terus mencari Jalan keluar. Karena tidak bisa keluar secara sembunyi, dia mulai bertarung dengan para prajurit. Bharmal melihatnya, dan mulai bertarung dengan Qasim. Noerzulfa



Ruks masih marah dan berjanji akan membunuh Zee. Ruks mendengar bayi menangis dari balik pilar. Ruks memanggil prajurit untuk menangkap Zee. Prajurit berhasil membawanya ke hadapan Ruks. Ruks mengatakan "Aku telah mempercayaimu, kau yang menyusui namun kau pula yang membunuhnya"
Ruks mengambil bayi Zee, dan mengatakan bahwa "Kau akan melihat anakmu sekarat di depanmu" Zee mengatakan bahwa Ruks tidak akan melakukan itu. Ruks mengatakan bahwa "kau membunuh anakku, sekarang kau akan melihat anak Anda mati di depanmu. 

Salima datang mengambil bayi Zee. Salima mengatakan kalau Ruks melakukannya, berarti Ruks sama saja dengan Zee. Salima juga mengingatkan bahwa Ruks adalah seorang Ratu. Ruks menyanggah bahwa ia hanya seorang ibu yang kehilangan anaknya. Tiba-tiba Ruks memegang Zee dan memasukkan racun ke mulut Zee, Zee langsung mati. Ruks tersenyum puas dan merasa damai melihat Zee mati. Salima terkejut.

Bharmal masih bertempur Qasim. Bharmal berhasil mengalahkan dia dan menempatkan pedang di perutnya dan langsung menusukkannya. Qosim mati. Jalal datang dengan marah dan membanting Qosim dengan kejam. Hamida datang berusaha menghentikan kemarahan Jalal. 
 
Pada saat Upacara pemakaman Hussain, Aku merasa sedih dan menyesal, ketika Hussain sedang sekarat, aku malah menikmati malam asmara dengan Jalal, Aku sangat sadar aku telah ceroboh dan mungkin tidak termaafkan oleh siapapun. by NoerZulfa

Hamida mengingatkan saatnya pemakaman dan berdoa untuk Hussain. Di luar dugaan Jalal marah, dan tidak mempercayai Tuhan. Hamida mengatakan ini adalah dosa dan minta Jalal untuk tidak mengatakan itu. Jalal menyangkal karena dia sudah melakukan segala doa keselamatan tetapi Tuhan tetap mengambil anak-anaknya. Tuhan telah mengambil anaknya yang tidak bersalah. Jalal mengatakan akan menjadi Jalaludin yang dulu, yang tidak mengenal hati dan perasaan. Karena semua itu justru menghancurkannya. Aku sangat terkejut.... SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 352

Kamis, 26 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 351, ROMANTIS BERUJUNG TRAGIS, KEMATIAN HUSSAIN

Lagu In Ankhoon mein pun terdengar, Jalal dan Aku (Jodha Begum) duduk di sisi tempat tidur dengan sangat dekat, Jalal membaringkanku di tempat tidur, Kami  berdua berbaring di tempat tidur, aku mencium tangan suamiku, Jalal membalas ciumanku, kemudian mencium keningku. Kami sangat dekat. Jalal ingin mencium bibirku, aku jadi malu dan langsung bangkit. Jalal bangkit juga dan mulai memelukku, tangannya terasa bergerak di punggungku. Aku merasa sangat nyaman. (lihat Youtube or tv lebih syahdu .... hehehe)


Zee mulai mengatur strategi. Dia Menyuruh Moti, Zakira dan dirinya bergantian menjaga Hussain. Dengan cara ini mereka dapat istirahat. Giliran pertama Zakira. Dan tiba saatnya giliran Zee. 

Ruks merasa sudah sembuh dan akan menuju ke Hussain. Namun tabib menahannya untuk satu malam ini saja. 

Jalal dan AKU masih berada di tempat tidur. mereka melakukan segala hal dengan romantis. ehm.... 

Zee menunggui Hussain, dia mengambil racun dan berhasil memasukkan racun ke mulut Hussain. Moti datang dan menggantikan Zee untuk menjaga Hussain. 
 
Di tengah malam, Aku terbangun lebih dulu. Kulihat Jalal masih tertidur pulas disampingku. Kucium kening Rajaku dan aku keluar dari kelambu. Aku kembali ke kamarku untuk melihat Hussain. Hussain sedang dijaga Moti. Hussain terlihat sedang tidur nyenyak. Aku pun ikut tidur di ranjangku. 

Pagi nya, Aku terbangun. Moti mengatakan kalau Hussain masih belum bangun. Aku mulai curiga dan khawatir. Hussain tertidur nyenyak tadi malam seharusnya dia sudah bangun karena ngompol atau lapar. Aku melihat Hussain berbaring lurus dan tidak bernafas. Aku panik. Aku mengambil Hassan dan memeluknya erat-erat. Aku mulai berteriak ... Hussain... Semua datang dan menanyakan apa yang terjadi. Jalal, Salima dan Hamida datang lebih dulu. Ruks juga datang untuk mengetahui yang terjadi. Semua bingung Aku memeluk Hussain dan menangis. Jalal memanggil tabib. by NoerZulfa
 
Zee bertemu Qasim, dia bilang Zee telah memberi racun ke HUssain dan akan segera meninggalkan Agra. Qosim membawa bayinya. Qosim bersyukur, berkat Zee semua pekerjaan beres. 
 
Tabib memeriksa Hussain dan mengatakan kalau Hussain telah meninggal. Semua menangis. Ruks berteriak tidak percaya. Ruks mendatangiku dan memarahiku karena aku tidak bisa menjaga Hussain dengan baik. Aku juga menangis.... si kembarku telah pergi...


Ruks mengatakan bahwa ini bukan takdir Tuhan. Ini pasti ada pelakunya. Ruks protes kepada Jalal, Dia sudah mau memberikan Hussain kepada Jodha. Tapi Jodha malah membuatnya mati. Jodha tidak bisa melindungi Hussain. Ruks memohon untuk Hussain bisa kembali.  by NoerZulfa

Ruks juga berkata kepada Jalal. Dimana dia malam itu. Dia janji akan menjaga HUssain. Ruks menuntut supaya Jalal menghukum Jodha. Tabib memeriksa Hussain dan mengatakan ia telah diberi racun, dia telah tewas karena racun. Semua terkejut. Jalal mulai mencari Zee, dimana dia. Jalal menyuruh Hoshiyar untuk memanggil Zee .... SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 352

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 350, JODHA AKBAR MENGASUH HUSSAIN

Aku sedang duduk di kamar ketika Jalal datang dengan membawa Hussain. Aku langsung berdiri, kehidupan seakan mengalir dalam tubuhku. Aku bertanya bagaimana dengan Ruks, pasti dia sedih. Jalal menjelaskan bahwa Ruks sakit, dan Hussain untuk sementara harus menjauh dari Ruks supaya tidak tertular. 
Aku senang sekali Jalal membawa Hussain ke sini. Aku akan merawat dan bermain dengan Hussain sepuasnya. Moti menyiapkan keranjang bayi. Aku membuat kamar menjadi lebih terang. Aku menimang bayiku dan menaruh di keranjang ketika dia tertidur. Aku tersenyum bahagia. Jalal duduk di belakangku dan melihatku bahagia. Aku menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Hussain. Jalal menempatkan tangannya di bahuku, dan ikut menikmati laguku. Hussain tidur. Aku meletakkan kepalaku di bahu Jalal dan tertidur di sana. 
 
Ruks diperiksa oleh tabib dan memberikan obat kepada Ruks. Zee datang dan tabib memperingatkan Zee, karena Zee telah memberi makanan yang membuat Ruks demam. Tabib mulai tidak mempercayai Zee.


Jalal sedang memeriksa belati, Aku juga turut mengamati belati itu. Jalal ingin memilih salah satu dari belati itu, namun aku mengatakan aku tidak membutuhkannya. Jalal menggodaku "Matamu sudah cukup untuk membunuhku Ratu Jodha" Dia mengingatkanku,  bagaimana aku telah menempatkan belati di leher Jalal pada malam pernikahan kami. Tapi aku mengingatkan bahwa itu hanya masa lalu, dan sekarang semuanya berubah, karena Jalal telah melakukan banyak hal. Jalal mulai merayuku, " Kau  terlihat menakjubkan ketika kau tersenyum"

Hussain mulai menangis. Jalal mengatakan kalau ayah baru mengatakan sesuatu untuk ibu, sang anak marah. Aku bertanya mengapa iabegitu mencintaiku namun membuat orang lain menjadi musuh. Jalal tidak tahu, tapi Jalal  merasa nyaman bila bersamaku. Prajurit datang dan mengatakan maan singh sedang membutuhkan Jalal. Jalal pun meninggalkan ruangan. 
 
Zee bertemu Qasim dan mengatakan bahwa mereka harus segera meninggalkan istana. Tabib mulai mencurigainya ketika Ruks sakit. Zee pikir kalau Ruks sakit, Hussain akan menyerahkan ke Zee ternyata Jalal mengambil lebih dahulu.  Qasim menahan supaya tidak pergi dulu dr istana, kasus Hassan sedang diselidiki, tapi dia yakin tidak akan dicurigai. Tapi Zee tidak sependapat. Mereka harus pergi karena jari racunnya telah hilang. by NoerZulfa. Qosim terkujut dan marah. Dia mendorong Zee untuk mencari jari itu. 

Aku memandikan dan meminyaki tubuh hussain supaya hangat, dan aku terus mengajaknya bicara. Zee  datang dan menawarkan bantuan. Tapi aku ingin memenuhi semua kebutuhan Hussain sendiri. Karena aku memang ibunya. Zee meminta untuk menyusui Hussain, tapi aku juga menolaknya. Aku akan menyusuinya sendiri. Akhirnya Zee pergi meninggalkan kami.
 
Aku mulau kerepotan dengan Hussain, Hussain tidak mau tidur dan malah demam juga. Zee menenangkanku supaya aku tidak khawatir. Moti datang dan mengatakan bahwa Jalal sudah datang dari perang dan terluka. Aku akan melihatnya. Aku hendak pergi ke suamiku tapi berhenti dan melihat hussain. Zee mengatakan supaya aku tidak khawatir tentang husssain. Jalal sedang membutuhkanku. Aku akan membawa Hussain tapi dicegah Zee. Akhirnya aku meminta moti untuk mengurus hussain dan pergi ke jalal .
Aku datang ke Yang Mulia, tampak ia menyembunyikan lukanya. Namun aku tahu dan akan merawatnya.  by NoerZulfa
 
Zee, zakira dan moti berbagi tugas untuk menjaga Hussain. Jalal memintaku untuk lebih baik menjaga Hussain. Tapi aku tidak mau meninggalkan suamiku. Jalal berkata mengapa kau sangat mencintaiku Ratu Jodha. Jalal memelukku dengan sayang ....SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 351

Rabu, 25 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 349, PEREBUTAN HUSSAIN ANTARA RATU JODHA DAN RATU RUKAIYA

Zeenat berhasil membuat hussain menjilat racun ketika Jalal datang. Zee dengan cepat menyembunyikan racun. Jalal mengambil Hussain dan menggendongnya. kemudian berpesan kepada Zee untuk menyampaikan ke Ruks, jalal membawa Hussain. Zee terkejut karena jari racun palsu hilang telah hilang. 


Sambil berjalan, Jalal berkata kepada Hussain bahwa ibunya sangat mencintainya. Jalal menempatkan hussain ke bahu, jari beracun jatuh di tanah, tapi jalal tidak melihatnya. 

Aku melihat anakku telah bersama Jalal. Aku langsung menyambutnya dan menciumnya. Aku sangat berterimakasih kepada suamiku. Tapi aku khawatir Jalal telah membuat masalah dengan Ruks. Jalal malah mengatakan hussain tersenyumku dan memintaku untuk bermain denganku. Tiba-tiba hujan datang, kami bertiga berteduh. Jalal menggodaku, katanya aku terlihat sudah tua. Aku menggodanya bahwa masih banyak gadis yang bisa kau nikahi, karena kau kaya dan raja. Jalal membiarkanku bermain dengan Hussain. Jalal mengatakan, senang melihatku kembali tertawa. 

Ruks datang dan berteriak marah, mengapa Jalal mengambil Hussain. Jalal menjawab karena ia ingin bermain dengan Hussain. Ruks mengambil husain dariku dan mengatakan saatnya hussain makan. Ruks membawa hussain meninggalkan mereka, Aku kembali sedih... hiks...........

Di kamar, Ruks bermain dengan hussain, ia memanggil Zee. Zee datang ke sana, ruks berkata bahwa dia hanya mempercayai Zee. Ruks akan keluar sebentar, dan Zee tidak boleh meninggalkan ruangan bersama Hussain. dan tidak boleh memberikan Hussain kepada sisapapun termasuk Jalal. Zee duduk dan mulai menyusui Hussain. dan menawari Ruks untuk beristirahat. Tapi Ruks tidak mau beristirahat. Zee berpikir, karena jari beracun itu tidak berhasil ia temukan. 

Pada malam hari, zee mencari jari beracun itu di area taman. Salima datang sehingga dia melemparkan cincinnya. salima menanyakan apa yang  dilakukan di sini? zee mengatakan bahwa ia mencari cincin yang hilang nya. Salima mengatakan akan membantu mencari. Dan dia berhasil menemukan cincin. Salima melihat jari Zee kelihatan seperti terbakar. Salima mengajak Zee untuk menemui tabib. 

Jalal mengatakan kepadaku, dia minta maaf karena perilaku ruks. Tapi aku sudah merasa bahagia hari ini walau hanya sebentar. Ruks adalah pelindung dan sangat mencintai Hussain. Jalal berjanji akan mengambil Hussain dari ruks. Tapi aku menolaknya. Aku memang telah kehilangan Hassan tapi tidak berarti aku mengambil hussain kembali dari ruks. Jalal mengatakan bahwa dia tidak suka cara Ruks merebut Hussain dariku. Dia harus tahu kalau jodha sudah banyak berjasa pada Ruks. Jalal akan bicara padanya untuk berlaku sopan, kalau tidak Jalal akan memaksa Ruks menyerahkan Hussain. 

Ruks batuk dan mulai merasakan sakit. Zee mengambilkan makanan dan minuman untuk Ruks. 
by NoerZulfa
Ruks bermain dengan hussain, jalal datang ke sana dan mengatakan bahwa Ruks harus ingat bagaimana RUks memohon bayi kepada Jodha, dan Jodha dengan rela memberikan anaknya. kenapa Ruks telah berlaku tidak adil kepada Jodha. Bahkan ketika Dadisa menyentuh cucunya pun tidak boleh. Jadi jangan pernah berpikir mereka akan merebut Hussain. Jalal hanya ingin Jodha bertemu anaknya kadang-kadang saja. Ruks mengatakan bahwa dia ingin memastikan hussain aman. Sekarang hanya Hussain kebahagiaan Ruks, karena dia tidak akan memiliki keturunan. Hassan meninggal karena Jodha, sekarang mengapa Jalal melindunginya. Jalal berteriak marah. dan akan menampar Ruks. 


Tiba-tiba Ruks merasa sakit perut dan akan muntah. Jalal memegang ruks dan memanggil tabib. Ruks pingsan. Jalal menyesal, seharusnya ia tidak berteriak padanya. by NoerZulfa. Tabib memeriksanya, Ruks demam dan Ruks minta tabib mengobatinya karena dia ingin menjaga Hussain. Saran tabib, Ruks harus menjauh dari Hussain selama seminggu supaya tidak tertular. Ruks mempercayakan pada Zee, tapi Jalal dan hamida lebih setuju kalau Jodha yang akan mengasuhnya. Ruks harus fokus pada kesehatannya. Jalal mengambil Hussain dan membawanya dari sana ....SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 350

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 348, HUSSAIN ANAK RATU JODHA AKBAR AKAN DIKIRIM KE AMER

Di ruang sidang, Dadisa berkata kepada Jalal bahwa shaguni bai mengatakan bahwa anak-anak harus lahir di istana, tetapi mereka lahir di luar istana maka itu memungkinkan kutukan Maham anga terjadi. Maka Dadisa menyarankan supaya Hussain dan Jodah dikirim ke Amer, sampai Hussain besar. Mereka akan dirawat dan perlakukan dengan baik. Jalal akan mempertimbangkan. Dadisa mengatakan bahwa Jodha pasti setuju. Namun Jalal mengatakan bahwa ia bericara tentang Ruks. Dadisa terkejut. 
 Qasim terlihat Gugup, Kemudian ia menemui Zee dan mengatakan bahwa Hussain akan di kirim ke Amer. Di Amer Zee tidak akan  aman karena rajvanshies pintar dan dapat menangkap Zee. namun Zee akan meyakinkan Ruks supaya Hussain tidak dikirim ke Amer.

Zee menceritakan kepada ruks kalau Hussain akan dikirim ke Amer. Ruks tidak akan membiarkan hussain pergi ke Amer dan Zee memprovokasi bahwa kalau Hussain dikirim ke amer sudah pasti Hussain akan kembali ke JOdha. Mereka mencoba merebut Hussain dari Ruks. Zee berpikir bahwa kutukan itu pasti terjadi di istana ini. 


Pelayan datang dan berkata kepada ruks, Jalal telah memanggilnya di ruang sidang. Dengan tegang Ruks datang bersama hussain. Dadisa dan Bharmal sangat bahagia melihat hussain.Bharmal mengatakan dia sangat gemuk, dadi mengatakan dia sangat lucu, dia memberkati hussain. Dadisa ingin mnggendong Hussain , tetapi ditepis oleh Ruks. Bharmal dan dadi terkejut. Jalal mengatakan kepada ruks bahwa mereka datang ke sini untuk melihat cucu mereka, jadi Ruks harus memberikan kepada mereka. Ruks tetap menolak dan tidak akan memberikan hussain kepada siapa pun. Kata Ruks : Mereka datang di sini untuk merebut Hussain dari Ruks. Dan akan membiarkan hussain terpisah dari Ruks. Ruks minta maaf tapi hussain adalah milik Ruks, satu anak sudah hilang dan Ruks tidak bisa mengambil risiko. Ruks pergi dari ruangan. Dadisa menangis. Jalal hanya bisa memandangnya dan minta maaf. 
 
Aku masih termenung di kamarku. Aku ingat lagi kutukan Maham. Moti dan Zakira berbincang tentang ku.Hassan telah dikandung selama 9 bulan  dan sekarang sudah hilang. Mendengar itu aku marah dan menyuruh mereka diam. 


Zee datang ke kamar Ruks kamar dan menemukan penjagaan yang ketatdi luar kamarnya. Para pelayan saling berkata kalau Ruks sangat protektif terhadap Hussain. Zee berpikir,  Dengan pengamanan yang begitu ketat, bagaimana Zee bisa memberi racun kepada Hussain?.

Moti memintaku untuk duduk, Aku  mengatakan hussain dalam bahaya, perasaanku mengatakan demikian. Aku harus melihatnya. Dia membutuhkan aku. Tapi moti mengatakan bahwa Ruks tidak akan mengizinkanku. Jalal datang, Aku berkata kepadanya kalau aku sangat yakin Hussain dalam bahaya. Moti tidak mengizinkan aku pergi maka aku minta tolong Jalal untuk pergi memeriksa hussain, Aku merasakan hal sama saat Hassan akan meninggal. Jalal mengatakan hussain baik-baik saja, Penjagaan sangat ketat dan ruks juga menjaganya. Jalal mengajakku untuk keluar ruangan. by NoerZulfa

Ruks mengatakan kepada Zee bahwa Ruks akan mandi dan minta Zee menjaga Hussain. Hoshiyar juga harus Hussain, . jangan sampai ada orang yang menyentuh Hussain. hussain tidur dan Zee menjaganya.

Jalal menggandengku berjalan di taman. Kami berjalan bergandengan tangan. Aku merasa lelah dan ingin duduk. Aku menyandarkan kepalaku di pundak jalal. Aku merasa bahwa Hussain delam bahaya. Ini adalah situsai yang sulit. Aku tetap memohon kepada Jalal untuk memeriksa Hussain. Jalal pun setuju untuk ke kamar Ruks. Jalal minta Moti untuk menjagaku.  by NoerZulfa

Zee memeriksa ruangan dan memastikan tidak ada orang kecuali Hosyiar. Zee berkata pada Hosyiar bahwa Ruks telah memanggilnya. Hoshiyar merasa tidak mendengar tapi tetap datang ke ruang mandi. Zee mulai menjalankan aksinya.

Aku berkata kepada Moti kalau hatiku tidak tenang. Aku merasa Hussain dalam bahaya. Moti membujukku supaya tidak khawatir, Jalal sedang menuju ke kamar Ruks. 

Zeemenggendong Hussain dan memasang racun di jarinya dan membuat Hussain menjilatnya. Tiba-tiba Jalal datang dan melihat semuanya. Zee terkejut ........ SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 349

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 347, KUNJUNGAN RAJA BHARMAL DAN NENEK JODHA

Aku menghadap Kanha.Aku marah kepada Kahna, mengapa Kanha tidak mau melindungi anakku. Aku keluar dari ruangan, di sana ada Ibu Hamidah dan Salima. Mereka mencoba menenangkanku. AkU menangis, ku lihat Moti juga menangis. Aku mendengar Hussain menangis, Aku bangkit, aku merasa Hussain memanggil namaku. Aku berlari ke kamar Ruks. Ruks sedang menunggu Zee untuk menyusui.. Aku datang ke Hussain, menggendongnya dan kemudian menyusui Hussain. Ketika Ruks akan mengatakan sesuatu, Salima menahannya. Membiarkanku bersama Hussain. Hussain merasa damai denganku. 



Di ruangan yang lain, Jalal bersama Hamidah. Jalal menangis, mengapa takdir keturunannya belum dituliskan saat ini. Hamidah minta untuk menenangkan Jodha, karena Ruks tidak sanggup. Jodha mendekati Hussain, dan kenyataannya Jodha adalah ibu Hussain. Jodha saat ini sudah tidak mempunyai anak, dan Jodha merasa damai berada dekat dengan Hussain. 

Jalal datang ke kamarku, Jalal menawariku makan, namun aku tidak lapar. Sungguh aku tidak mau makan. Jalal membujukku. Jalal mengatakan "Kau tak bisa menghancurkan dirimu sendiri JOdha" Jalal keluar dari kamar dan berpikir bagaimana cara minta Hussain dari ruks. Bagaimanapun Hussain adalah anak jodha ?  by NoerZulfa Zee datang dan mengatakan hussain adalah anak biologis jodha dan bisa membawanya kembali. Ruks mengatakan bahwa ada perjanjian bahwa Hussain adalah anak Ruks. Dan Jalal sudah menyetujui perjanjian itu. 

Jalal datang ke kamar Ruks, ia memberkati hussain, Jalal mengatakan Kepada ruks yang kau percaya, bahwa Akulah temanmu. Ruks mengangguk. Jalal mengatakan bahwa dia tidak sanggup melihat Jodha bersedih. Maka ia akan mengambil hussain untuk Jodha. Ruks terkejut. Jalal mengatakan lagi bahwa Jodha telah membuat Ruks bahagia, dan sekarang Jodha sedang bersedih, Jodha telah kehilangan iman dan kehidupan sekarang. Jalal memohon bahkan kalau perlu akan mengemis. Ruks mengatakan untuk memberikan ketenangan satu istri, Jalal akan mengorbanlan ketenangan istri lainnya? Ruks yakin Jodha sanggup melalui semua itu, tidak adil kalau harus merebut dari yang lain. Ruks memeluk Hussain erat-erat. Ruks berkata, ini bukan tentang persahabatan, Ruks tidak bisa hidup tanpa Hussain. by NoerZulfa. Ruks tidak mungkin memberikan anaknya. Jalal sedih dan meninggalkan Ruks. 

Raja Bharmal dan dadisa datang ke agra untuk menengok cucu mereka, Dadisa sangat bersemangat. Jalal di kamarnya bersama denganku (JOdha). Jalal memasangkan perhiasan di dahiku. Memelukku dan mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Kami menangis bersama. Pelayan datang dan mengatakan kalau raja dari Amer telah datang. Mereka datang di kamar Jalal. Nenek Dadisa bertemu denganku dan memberikan dia hadiah untuk kembar, Nenek memintaku untuk menerima hadiah. Aku tegang dan pucat melihat nenek. Nenek menanyakan apa yang terjadi. Jalal menuntunku. Ayah Bharmal bertanya mengapa aku menyimpan patung Dewa Kahna? Aku mengatakan baru tidak ingin melihatnya. Jalal menjelaskan bahwa satu dari si kembar telah meninggal. Nenek Dadisa terkejut dan hadiah di tangannya terjatuh.......... SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 348

SINOPSIS JODHA AKBAR 345, KEMATIAN HASSAN BAYI RATU JODHA DAN JALALUDIN AKBAR

Jalal bertemu Birbal. Jalal bertanya mengapa Birbal terlihat tegang. Birbal akan mencoba menyanyi walau hanya sekali. Birbal ia minum air terlebih dahulu dan pelayan memberikan air asin sama seperti yang diminum Raam sebelum bernyanyi. Birmal bernyanyi dengan aneh. Raam mengejeknya. Birbal memberikan sapu tangan kepada Raam. Mungkin berguna kalau ketika Raan sedang meucu tapi tidak ada yang tertawa. maka sapu tangan itu mungkin bisa berguna. Akhirnya Jalal mengundang mereka di ruang sidang.
Di Ruang sidang, semua orang telah berkumpul. Salima mengatakan kepada Hamida bahwa hari ini Raam akan melucu dan Birbal akan menyanyi. Ruks tidak mempercayainya. Salima mengatakan kalau mereka berdua tidak saling menghormati pekerjaan mereka. Maka Jalal menghukum dengan cara mereka bertukar pekerjaan. Birbal akan menyanyi dan Tansen akan melucu. Hamidah mengatakan ini akan menyenangkan.

Jjalal datang di ruang sidang, ia disambut oleh semua. Jalal berharap bahwa yang terjadi disini akan menarik dan tidak membuang waktunya. Raam berharap Birbal maju terlebih dahulu. Ternyata Birbal juga berharap sama, supaya Raam yang maju terlebih dahulu. Todar menawarkan siapa yang akan maju terlebih dahulu. Jalal menunjuk Raam dahulu untuk menunjukkan bakatnya dalam melucu. Ceritanya begini : di sebuah istana ada seorang penyanyi. Dia selalu menyanyikan lagu yang sama dan Raja menginginkan ia menyanyikan lagu itu lagi, lagi dan lagi. by NoerZulfa. Jalal mengatakan lagu yang sama lagi dan lagi? Raam mengatakan ya, karena Raja tidak bisa memahami lagu tersebut sehingga dia minta lagi dan lagi. Penyanyi berpikir dia disukai Raja dan merupakan seniman besar.

Birbal protes karena itu adalah lelucon darinya. Semua tersenyum, Jalal berkata ternyata Raam bisa melucu dengan baik. kemudian Todar memanggil Birbal untuk maju dan menyanyikan lagu. Birbal mengatakan akan menyanyikan lagu sedih, lagu ini dinyanyikan saat dipukul antara keledai dan kuda. Jadi bisa dipastikan bisa hangus semua. Birbal mulai bernyanyi dan bertindak dengan aneh. Semua tertawa, akhirnya semua orang ikut bernyanyi. Jalal memuji Birbal, Birbal tidak hanya menyanyi tapi membuat semua orang tertawa. dan katanya bahwa mereka berdua menunjukkan bakat pada hari ini. Birbal dan Raam telah melakukan hal yang baru yang tidak pernah mereka lakukan. Jalal memberi kedua nya hadiah. by NoerZulfa

Tiba-tiba, Jodha melihat Hassan muntah dan Ruks terkejut melihatnya langung berteriak memanggil tabib.

Di kamar, tabib memeriksa Hassan. Hassan terus muntah, namun muntahan Hassan berbeda dengan Hussain. Tabib merasa tidak bisa menghentikan muntahan Hassan, dan minta maaf tidak bisa melakukan pengobatan. Jalal berteriak dan akan memanggil tabib yang lebih baik. Aku (Jodha) tidak tahu apa yang akan diperbuat dan aku tidak tahu apa yang terjadi pada Hassan.

Ruks adalah di kamarnya bersama dengan Zee. Zee sedang menyusui Hussain. Ruks ingin memastikan Hussain baik-baik saja. Hosyiar melaporkan bahwa tabib istana tidak berhasil menyembuhkan Hassan. Zee berpikir, berarti yang dia beri racun adalah Hassan. Ruks meminta bayinya dari Zee dan datang ke Jodha.

Aku duduk di depan Dewa Kahna, aku merasa dingin dan menggigil. Aku mohon kepada Dewa Kahna untuk melindungi bayiku.
Tabib mengatakan bahwa nafas Hussain naik turun, Aku memandang jalal dan mengatakan kepadanya untuk melakukan sesuatu. Tidak boleh terjadi yang buruk kepada Hassan. Jalal mengatakan anak kami akan baik-baik saja. Ruks datang dan menanyakan apa yang terjadi, mengaba banyak tabib di sini. Tapi tidak ada yang bisa menjawab. Salah satu tabib mengatakan bahwa mereka tidak bisa menghentikan muntahan Hassan. Aku mengusulkan supaya Hassan tertidur, namun kata tabib itu justru akan membahayakannya.Aku mengambil Hassan dari tabib dan memanggil Hassan untuk membuka mata. Jjalal memintaku untuk memberinya kembali ke tabu. tapi aku hanya ingin mencoba membangunkan Hassan. Semua diam. Aku membujuk Hassan untuk tidak membuatku khawatir. Aku akan selalu menyayangimu Hassan. Bukalah matamu. Dengarkan aku, kamu adalah anak ibu yang baik. Jalal menangis. by NoerZulfa Hassan berhenti muntah namun Hassan telah berhenti bernafas. Aku dan Jalal sangat terkejut. Aku menjerit. Hassaan, apa yang terjadi, lihatlah ibumu di sini, ini bukan waktunya tidur, aku akan bernyanyi untukmu.... Aku menyebut namanya lagi dan lagi....Jalal tidak bisa melihat ini dan menangis diam-diam. Aku tidak percaya kalau Hassan sudah mati. Jalal mengatakan bahawa Hassan telah .. Tapi aku tidak mau mendengar, Hassan baik-baik saja, tidak akan ada yang terjadi pada anakku. Aku memangku Hassan dan terus meminta Hassan untuk membuka mata, aku terus berbicara dengannya, aku menempatkan Hassan di ranjang. Hamida berkata padaku "Jodha Hassan telah meninggalkan kita semua jodha" Aku sangat terkejut.... tiba-tiba semua menjadi gelap.......SINOPSIS JODHA AKBAR 345

Selasa, 24 Maret 2015

Sinopsis jodha akbar episode 344, Cita-cita Raja Jalaludin dan Ratu Jodha terhadap Hassan dan Hussein

Aku memandang bulan dan tiba-tiba aku ingat kutukan maham anga. Perasaanku menjadi tidak enak, dan langsung ke Hassan. Ternyata Hassan sedang tidur. Aku merasa lega dan mengambil hassan, Aku menciuminya. Setelah Hassan tidur, Aku mulai merenung dan berpikir kenapa ia ingat dengan Maham Anga, Mengapa aku merasa awan hitam terus menaungi hidup hidupku. Angin bertiup. Aku berdoa kepada dewa Kanha dan menanyakan apa yang terjadi hari ini. Aku mohon lindungilah anak-anakku. Aku mengamati Hassan dan tak terasa airmataku mengalir. Kepalaku menjadi agak pusing. Suamiku, Jalal datang dan melihatku menangis. Jalal  menggenggam tanganku dan memelukku erat-erat. Ada kedamaian yang menjalari jiwaku. Aku mengatakan kalau aku merasa akan ada sesuatu yang terjadi, tiba-tiba kutukan maham berdering ditelingaku. Aku menangis lagi. Jalal mengatakan bahwa aku orang yang kuat dan tidak pernah melihatku selemah ini. Jalal menghiburku agar aku kuat. Cinta seorang ibu akan mengalahkan segalanya. Jalal kembali memelukku. Tiba-tiba Hassan menangis. Aku sangat mengkhawatirkannya.

Di kamar yang lain, Ruks tidur di kamarnya, tiba-tiba hussain menangis, ruks bangkit mengayun-ayunkan ayunan namun Hussain tidak berhenti menangis. Hussain muntah dan Ruks memanggil Zee. Zee mengatakan bahwa mungkin perutnya sakit. Ruks ingin memanggil tabib untuk memeriksa Hussain. Zee berpikir, racunnya mulai bekerja.

Jalal mengatakan mungkin Hassan sedang mimpi buruk, sehingga dia menangis. Aku seakan tidak percaya pada ucapan Jalal. Jalal mengatakan Hamida pernah berkata bahwa memang sulit memahami anak. Jalal menyuruhku tidur dan Jalal yang akan menjaga Hassan. Jalal mengatakan padaku untuk tidak mengkhawatirkan Hassan. Namun aku merasa tidak seharusnya seperti itu, aku tidur dan suamiku terjaga. Namun Jalal tetap membaringkanku dan menyelimutiku. Ahh nyaman sekali kalau bersama dia. Terimakasih Yang Mulia, Terimakasih Suamiku,  ... :) :) :)



Tabib memeriksa Hussain, Ruks mengatakan bahwa Hussain muntah-muntah. Tabib memeriksa dan mengatakan Hussain baik-baik saja. Mungkin terlalu banyak minum susu.

Di ruang sidang, Jalal bertemu dengan para mentrinya. Todar mengatakan bahwa Uday Pratap siap untuk bertemu dengan Raja. Dan Raja menyetujuinya. Tansen (raam) menantang Birbal untuk menyanyi, dan Birbal juga meminta Raam untuk melucu. Mereka sepakat untuk berganti peran. Raja hanya tertawa melihat tingkah keduanya. by NoerZulfa

Aku berkata kepada Moti. Aku heran mengapa Hassan tidak mau minum susu. Moti menjawab kalau mungkin Hassan tidak lapar. Zee telah memberi Hussain banyak minum susu sehingga hari ini Hussain muntah. Aku hanya tertawa, Ruks harus banyak belajar supaya Husain tidak menangis.
Yang mulia masuk ke kamarku, moti pergi. Jalal datang untuk memberiku hadiah berupa anting. Jalal memintaku untuk tetap tersenyum dan bahagia. Jalal bercerita bahwa di pengadilan Birbal (Mahesh dash) dan Raamtanu seperti kucing dan anjing, mungkin seperti aku dan Ruks. Tapi aku menyangkal bahwa kami sekarang rukun dan bisa saling peduli.. Jalal memberitahu kalau sekarang Mahes dan Raam tanu akan bertukar pekerjaan. Wow, aku seakan tak percaya kalau Mahesh akan menyanyi. Aku hanya tertawa... by NoerZulfa

Jalal berkata padaku, bahwa  dia juga telah mengubah kebiasaan, yaitu perhatiaan yang lebih untuk kerajaan dan juga anak-anak. Aku tak mau kalah karena aku juga telah direpotkan dengan 2 hal yaitu mengurus anak-anak sekaligus harus mengurus Yang Mulia. Kadang-kadang Yang Mulia bertindak seperti anak-anak, yang suka merajuk dan tidak mau kalah. Jalal bermimpi tentang anak-anak ketika dewasa. Jalal akan mengajari bermain pedang, mendidik mereka dengan sangat baik. Jalal ingin anak-anak menjadi ksatria yang hebat seperti Humayun. Aku juga bilang kepada yang mulia, menjadi prajurit atau tidak, yang aku ingin adalah anak-anak memiliki hati yang besar dan cerdas dalam mengelola kerajaan seperti Ayah mereka. Jalal mengatakan bahwa cita-cita kami pasti terwujud. Jalal memelukku dengan lembut. Hassan bangun, kami bertiga bermain dan tertawa bersama.Sinopsis jodha akbar episode 345

SINOPSIS JODHA AKBAR 343, Serangan Zeenat membakar Kamar Ratu Hamidah

Tansen dan Birbal datang ke perayaan secara bersamaan, mereka saling menyapa, Tansen mengatakan bahwa Birbal tampak seperti burung beo karena mengenakan pakaian warna hijau. Birbal balas mengejek bahwa yang mulia mempunyai keledai di pengadilan dan sebentar lagi keledai itu akan bernyanyi. Birbal berlalu sambil tertawa.

Jalal memasuki ruang perayaan, semua orang menyerukan nama, jalal duduk di singgasananya, kemudian ruks dan jodha datang bersama dengan si kembar. Mereka tersenyum.

Ayah sharif berkata pada mentri lainnya bahwa Jalal begitu menyayangi warga Hindu. Dan mulai mengesampingkan bangsa Mughal. Buktinya mereka diwajibkan hadir di perayaan Dushera.

Todar meminta Raja mengumumkan nama si kembar, Raja pun menggendong si kembar dan mengatakan kepada orang-orang bahwa dia akan memperkenalkan pangeran Hassan dan Hussain, semua bertempuk tangan dan mengelu elukan raja dan putranya.

Tansen mulai bernyanyi, dengan lagu pemujaan vibrat bhajan diiringi para penari. Zee berdiri di belakang ruks dan berpikir bahwa tugasnya harus segera diselesaikan.

Jalal melihat Birbal dan bertanya mengapa Birbal tidak menikmati lagu Tansen? Birbal berkata bahwa lagu itu tidak cocok di dendangkan saat perayaan. Karena malah membuat Ratu salima mengantuk. Raja hanya tersenyum.

Zee menawarkan diri untuk menggendong Hussain. Namun Ruks menolak. Zee mengamati dari belakang, ternyata yang digendong Ruks hanyalah boneka. Zee pun bertanya-tanya dimanakah si kembar? Dia bertanya kepada pelayan siapa Ratu yang tidak datang di perayaan. Ternyata Ratu Hamida tidak datang. Zee berpikir berarti si kembar bersama Hamida.

Jalal berterimakasih pada Birbal atas saran yg diberikannya untuk membawa boneka, karena Jalal sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada si kembar bila berada di keramaian.

Zee kembali ke istana dengan menyamar sebagai pelayan dan diam-diam melihat ke kamar. Ternyata benar si kembar bersama dengan Hamida dan Bibi Gulbadan di dalam ruangan dengan penjagaan yang sangat ketat.
Pada puncak perayaan. Birbal meminta jalal untuk memenangkan kebenaraan diatas kejahatan, dengan cara membakar patung Rahwana, jalal melesatkan panah yang terbakar di tangannya dan tepat mengenai patung Rahwana.

Di istana, dengan sengaja Zee membakar kamar Hamida dan berteriak kebakaran. Kekacauanpun terjadi. Pada saat kekacauan itulah Zee memakai karet beracun pada jarinya dan mengoleskannya ke bibir salah satu dari si kembar. sang bayi pun menjilatinya. Zee menyeringai. by NoerZulfa

Jodha khawatir melihat patung Rahwana yang terbakar. Jodha merasa bahwa Rahwana belum terbakar. Dia merasa ada kejahatan yang sedang mengintai.

Zee berpikir bahwa racun akan bekerja dalam 5 hari dan tidak akan meninggalkan bekas pelakunya.


Ruks mendatangi hamida dan mencari hussain. Dia memeluk hussain dan berterima kasih kepada Tuhan karena dia baik-baik saja Jodha dan jalal juga datang ke sana, Jodha memeluk Hassan dan senang karena Hassan baik-baik saja. Hamida masih belum mengerti mengapa terjadi kebakaran di kamar. Jalal pun pergi untuk memeriksa. by NoerZulfa

Jalal menemui maansingh dan Aziz anaknya Atgah, mereka mengatakan kalau insiden ini terjadi secara wajar, dan mungkin api rahwana mengenai tirai di jendela kamar. Namun Birbal menyanggah bahwa pasti ada sesuatu yang salah karena di dalam kamar ada 2 pangeran dan orang sedang berada di perayaan.

Qasim menegur Zee karena telah membuat kamar terbakar. Zee mengatakan bahwa itu untuk mengalihkan perhatian, sehingga dia bisa leluasa memberi racun kepada bayi Jalal. Dan Zee kurang paham Hussain atau Hassan yang telah kena racun.

Qasim optimis, satu penerus jalal hilang dan sekarang harus menyerang penerus lainnya.

Jalal mengira bahwa ini memang suatu serangan, namun hanya beberapa orang saja yang tahu kalau si kembar tetap tinggal di istana saat perayaan. Jalal minta maansingh untuk menyelidiki masalah ini. SINOPSIS JODHA AKBAR 343

SINOPSIS JODHA AKBAR 342, Perayaan Untuk Anak Ratu Jodha dan Raja Jalaludin Akbar.


Ruks langsung mengambil Hussain dari tangan Zee, berulang kali Ruks memanggil Hussain tapi Hussain diam saja, Hussain tertidur sangat pulas. Jalal sangat khawatir melihat hal ini, lalu dia bertanya pada Javeda apa yang telah dia lihat tadi. Belum sempat Javeda mengatakan sesuatu, Zee muncul dan mengatakan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun. Jalal marah dan memberi kesempatan Javeda berbicara. Javeda berkata bahwa Zee membawa Hussain ke sudut teras dan memberi makan sesuatu, sehingga Hussain tertidur seperti itu. Ruks panik, bertanya kepada Zee apa yang telah ia lakukan. Jalal membentak Zee apa yang telah dillakukan Zee terhadap hussain. Jalal menyuruh pelayan memanggil tabib untuk memeriksa Hussain.

Tabib memeriksa kondisi Hussain,sementara Rukayah menangis terus. Tabib memeriksa Hussain dan memberinya sirup obat. Hussain pun sadar, Ruks sangat senang. Menurut Tabib Hussain hanya tersedak karena makan sesuatu sehingga Zee harus memasukkan obat supaya tersedaknya hilang dan Hussain segera tertidur.
Jalal segera memanggil Zeenat dan meminta maaf padanya. Zee pun mengerti. Dan dia akan mundur bila dia tidak dibutuhkan lagi. Tapi Jalal dan Ruks menahannya, karena sudah pasti Hussain membutuhkan Zee. Jodha dan Javeda pun mendukung supaya Zee tetap menjadi pengasuh Hussain. . Dan akhirnya Zee setuju untuk kembali menjadi pengasuh Hussain. Ketika Javeda akan pergi, Ruks menghentikan Javeda untuk mengucapkan terimakasih namun juga kecewa karena telah mencurigai Zee. Jodha membela Javeda karena bagaimanapun Javeda telah waspada. Tapi Ruks malah sinis terhadap Javeda karena Javeda adalah menantu Maham anga, dan berharap Javeda tidak boleh mendekati HUssain. Mendengar hal itu Javeda segera pergi dan menangis, Jodha berusaha menghiburnya.
Di KamarJodha sedang duduk kemudian Jalal datang. Jodha tampak mengkhawatirkan Hussain dan ingin tahu apakah Hussain sudah cukup mendapat perhatian. Jalal menenangkan bahwa keduanya akan mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Kebutuhan mereka juga akan dipenuhi.

Qasim menemui Zeenat dikamarnya. Qasim sangat optimis dan senang sekali karena besok pada perayaan Dashera, rencananya akan berjalan lancar. Zee menceritakan kejadian tadi, bahwa dia ketahuan Javeda dan beruntung Jalal dan para ratunya tetap mempercayainya. Qasim mengingatkan bahwa Jalal sangat pintar dan dapat menangkap mereka kapan saja. Tetapi Zee menyangkal, bahwa dia akan lebih pintar. Zee mempunyai cincin yang berisi racun, jika hussain menjilatnya dia tidak akan langsung mati, racun itu akan membunuh secara perlahan. dan semua akan berfikir kalau HUssain akan meninggal karena sakit.
by NoerZulfa Sementara itu di istana Rajvanshi, Todar Maal mengunjungi Pangeran Pratap. Todar menyampaikan pesan dari Raja Mughal Jalal bahwa di daerah Pratap ada beberapa musuh Mughal, dan Mughal mengajak kerjasama untuk berdamai. Raja Jalal ingin bertemu segera. Namun Uday Pratap (ayah Pangeran Pratap) menolak. Dia hanya ingin berperang saja. Todar membujuk mereka untuk bertemu walaupun sekali saja, kemudia Uday Pratap boleh memutuskan apa ingin dilakukan. Pangeran Pratap setuju. Akhirnya Uday Pratap pun sepakat utuk bertemu dengan Raja Jalaludin Akbar.


Perayaanpun Dashera dimulai, para pemuka agama meminta para ibu dan anak-anak mereka datang dan melaksanakan ritual untuk keselamatan mereka dari hal-hal yang jahat. Zeenat berpikir bahwa “Tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka dan hal hal yang jahat”,
Jodha dan Rukayah memasuki ruang perayaan sambil menggendong Hassan dan Hussain, sang ulama mendoakan Hasan dan Hussain, ritual keagamaanpun berlangsung dengan khusyuk. Setelah ritual selesai semua menempati tempat duduk masing-masing untuk berdoa, supaya Tuihan melindungi anak-anak dan juga menjadi pasangan yang berbahagia. Semua yang hadir disana tersenyum bahagia.
Diluar ruang perayaan, tampak Rahim berlari kearah Ratu Salima, namun Jodha berhasil menangkapnya. Salima memarahi karena Rahim nakal dan Jodha membelanya, bahkan dulu Jodha juga nakal seperti anak-anak lainnya. by NoerZulfa
Ruks mulai mengantuk dan memasuki kekamarnya sambil menggendong Hussain, ketika salah satu Ratu menawarkan bantuan untuk menjaga Hussain, Ruks menolak. ruks merasa bisa mengurus sendiri. Zee hanya melihat dan mencari kesempatan untuk mendekati Hussain. SINOPSIS JODHA AKBAR 343

Senin, 23 Maret 2015

EPISODE JODHA AKBAR 341, Zeenat mencoba membunuh Hussain

Di ruang sidang. Bebarapa orang Hindu datang untuk mengucapkan selamat dan memberikan hadiah untuk anak-anak Jalal. selain itu mereka juga mengucapkan terimakasih karena pajak Jizya mereka telah dihapuskan walau tanpa harus pindah keyakinan. Jalal mengatakan itu adalah tugasnya untuk memberi kebebasan kepada rakyatnya dalam hal keyakinan. Dan tidak ada pemaksaaan dalam hal apapun. 

Di kamar, Jodha tersenyum.dan berbicara dengan Hassan. Jalal datang dan mengatakan aneh saat Hassan telah datang, sekarang seakan telah melupakan Jalal. Jodha telah menghabiskan waktu bersama Hassan dan Hassan selalu menjadi alasan untuk tidak bertemu Jalal. (Woww Jalal cemburu .... )
Jodha mengatakan bahwa Hassan kan anaknya Jalal juga. Jalal menggendong Hassan dan akan membuatnya tidur. Jalal mengatakan bahwa Hassan akan menjadi raja besar. Tiba-tiba Hassan pipis di gendongan Jalal. Jodha mengambil Hassan dan mengganti popoknya. Jalal merasa itu kesempatan Jodha untuk memisahkan Jalal dan Hassan. Setelah Hassan bersih, Jodha menempatkan Hassan di bahunya dan membuatnya bersendawa kemudian membuat dia tidur, dengan meletakkan Hassan di posisi kanan. Jodha bercerita bahwa dia telah diajari kakak iparnya untuk mengasuh bayi. 

Di kamar Ruks. Ruks sedang memberi  Hussain minum susu. Ruks masih bingung berapa banyak susu yang harus di berikan. Jalal datang dan bertanya tentang keadaan Hussain. Ruks mengatakan dia harus belajar banyak. Jalal mengatakan bahwa dia bisa mengajari Ruks sesuatu. Jalal mengambil Hassan, dia mengatajkan bahwa kalau menggendong harus dengan dua tangan. Jika Ruks memberi makan dengan susu, setelahnya dia harus menempatkan Hussain di bahu dan membuatnya bersendawa sehingga dia merasa nyaman. Ruks sangat terkesan melihat semua itu. Jalal mengatakan hussaim harus tidur  menuju tangan kanan. Jalal juga akan memberitahu cara mengganti popok dan pakaian. Tapi Ruks menolak. Ruks menanyakan kepada Jalal bagaimana ia bisa mengerti tentang hal itu. Jalal mengatakan bahwa dia tahu melalui mimpi. Jalal menambahkan, Jika kita banyak memikirkan tentang anak-anak maka semua dapat dipelajari lewat mimpi. Ruks sangat terkesan melihat Jalal tahu segalanya. 

Di ruang sidang, jalal memanggil semua orang. Jalal mengatakan bahwa hari ini dia sangat senang karena banyak orang yang mengucapkan selamat dan turut berbahagia. Jalal memutuskan bahwa besok adalah hari suci bagi Hindu dan akan mengadakan perayaan untuk hari suci itu. Semua setuju. Jodha mengatakan bahwa pada hari suci ini adalah hari yang sangat baik.  Jalal mengatakan kita akan memperlihatkan Hassan dan Hussein kepada orang-orang, Hamida mengatakan anak-anak sangat kecil, dan tidak seharusnya membawa mereka ke tempat umum. Jalal mengatakan bahwa ini adalah Perayaan untuk anak-anak, sehingga mereka harus berada di sana. Birbal setuju anak-anak di bawa karena memang dalam perayaan ini anak-anak harus dibawa.   by NoerZulfa
Zee berbicara dengan Qasim, dia mengatakan bahwa besok adalah hari perayaan, ini adalah kesempatan yang bagus dan tidak akan meninggalkan kesempatan ini. Qasim mengatakan ruks selalu menjaga Hussain. Tapi Zee yakin besok dia bisa mengalihkan perhatian Ruks. Ruks akan menyerahkan Hussain kepada Zee. Qasim mengatakan bahwa Humayun telah tidak mempercayai Kamran, ayahnya. 

Salima berada di kamar Jodha. Rahim sedang bermain dengan Hassan. Salima menanyakan kondisi Hassan. Jodha mengatakan bahwa Hassan sangat tenang. 


Rahim bermain dengan Hassan dan mengatakan kepada jodha bahwa mengapa Jodha memberikan Hussein berada di kamar Ibu ruks, ruks tidak mengijinkan Rahim untuk mendekati Hussein, ia juga tidak membiarkan Rahim menyentuhnya, Jodha tersenyum mendengar aduan rahim. Ruks berusaha menidurkan Hussain. Hoshiyar mencoba menyentuh hussain, ruks memarahinya dan meminta dia untuk tidak menyentuhnya lagi. by NoerZulfa

Jjodha mengatakan kepada Rahim bahwa Ruks sangat posesif dan khawatir tentang hussain. Rahin tidak boleh bermain dengannya. Salima juga menawarkan untuk membantu, Ruks malah marah. Jodha meyakinkan bahwa Ruks adalah ibu yang baik. 

Zee berada di kamar Ruks, ia melihat hussain, dia meminta Hoshiyar untuk pergi dari kamar karena dia harus mengurus Hussain untuk perayaan besok dan menyuruh ruks sebaiknya telah tidur juga. Zee akan menjaga Hussain.Hosyiar pun pergi. Zee membawa Hussain keluar ruangan menuju teras. Zee memasukkan beberapa tablet ke mulut Hussain, Javeda melihat hal itu dan datang kepada Zee. Javeda bertanya apa yang telah dimasukkan ke mulut Hussain. Javeda melihat Hussain diam saja dan tidak merespon. Javeda pun berteriak memanggil semua orang. EPISODE JODHA AKBAR 342

Minggu, 22 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 340, Kehadiran Zeenat dan Qosim, Dendam masa lalu terhadap Raja Humayun Ayah Raja Jalaludin


Ruks mengambil Hussain dari ayunannya karena menangis. namun Ruks tidak bisa menenangkannya. Hosyiar mencoba membantu dengan menyanyikan lagu, namun Hussain tetap menangis. Ruks mencoba segala cara untuk menghentikan tangisan hussain namun tidak berhasil.

Salah seorang Ratu datang menemui Ruks dan mengatakan bahwa jika anak menangis itu mungkin karena tidak nyaman. Mungkin Hussain sudah bisa merasakan bahwa Ruks bukan ibunya. Ruks sangat kesal dan marah dan menyuruh Ratu itu pergi.

Tabib datang untuk memeriksa anak-anak Jalal dan jodha.Jodha mengatakan bahwa dia akan mengasuh anaknya dengan tangannya sendiri, sehingga dia bisa menangani pendidikannya. Jadi dia tidak perlu pengasuh untuk mengasuh Hassan. Hamidah tersenyum.
Jalal menatap jodha dan bertanya, apakah Jodha bisa melakukannya. Jodha meyakinkan bahwa ia bisa melakukannya karena ia ibunya.
Hussain menangis di pangkuan Ruks. Jodha mengambil Hussain, Jodha menimang-nimang Hussain dan Hussain berhenti menangis. Ruks menatap heran Hussain langsung diam di gendong Jodha. Jalal dan hamida tersenyum. Jodha pun menawarkan diri kepada Ruks untuk menjadi pengasuh Hussain. Ruks marah dan mengambil paksa Hussain dari tangan Jodha. Jodha hanya bisa pasrah dan bersedih. Ruks memperingatkan Jodha untuk tidak mendekati Hussain dengan cara apapun. Ruks akan memastikan bahwa Jodha akan jauh dari Hussain. Ruks akan mencari pengasuh dengan bantuan Gulbadan. Jodha merasa terluka dan menangis. Hamida, jalal dan salima hanya bisa memandangi jodha dengan sedih.

Kalau cerita ttg syarif dikit aza yaaa........... (penginnya cerita Jalal - Jodha ajah) by NoerZulfa
Syarif berdiskusi dengan mentri lainnya karena Jalal menurunkan gajinya, dan tidak mau bekerja dengan gaji kecil. Ayah syarif menambahi bahwa pengadilan sekarang banyak diisi orang-orang Hindu.
Mehtab menangis, Syarif mencoba menenangkan, Mehtab tambah kencang menangis. Syarif marah dan bertampang menyeramkan kepada bayinya. Baksi datang dan mengatakan kepada Syarif supaya bersikap lembut kepada Mehtab.

di Ruangan, Jodha sedang memakaikan pakaian hassan, dan memberi sirup kepada Hassan. Jodha menyuruh moti untuk memanggil Hosyiar supaya membawakan sirup juga untuk Hussain.


Jalal datang dan duduk disamping Jodha, merasakan kekhawatiran Jodha. Jalal mengatakan jangan khawatir, Ruks akan menjadi ibu yang baik. Tapi sebagai ibu, perasaan Jodha tidak bisa dibohongi bahwa dia merasa tidak puas kalau orang lain yang mengurus anaknya.

Pelayan datang dan mengatakan bahwa Mirza Qasim dan istrinya Zeenat telah datang dari Kabul.

Maan singh menerima Mirza Qasim dan Zeenat. Mereka lalu pergi di ruang suidang. Jalal bertemu Qasim , sementara Zeenat bertemu Hamida dan para ratu. by NoerZulfa
Jalal mengatakan pada Qasim bahwa Hassan dan Hussain telah lahir dengan mengalami banyak kesulitan. Qasim pun mengatakan bahwa anak-anak itu sunggug sangat berharga. Zeenat pasti mampu merawat mereka dengan sangat baik. Qosim pun membawakan  hadiah untuk anak-anak Jalal.

Zeenat menemui Jodha dan memberikan sebuah hadiah pada Hassan, Jodha mengucapkan terima kasih dalam bahasa Urdu. Zeenat memuji Jodha karena seorang Rajvanshies telah belajar budaya Mughal. JOdha mengatakan karena dia adalah istri Raja Mughal. Gulbadan berkata bahwa Jodha telah mengurus anaknya dengan sangat baik, namun Ruks sangat membutuhkan pengasuh yang bisa dipercaya.

Jalal, Gulbadan dan ruks berdiskusi, Ruks yakin Zeenat akan menjadi pengasuh yang baik, Ruks sangat uakin karena Qasim mengatakan bahwa Zeenat sangat ahli dalam menangani anak.Jalal meminta memikirkan kembali keputusannya, karena mereka baru pertama kali melihat Zeenat. Tapi Ruks sudah sangat yakin dan Jalal pun setuju.

Hussain menangis dan  Ruks menimang Hussein. Zeenat meminta ruks untuk memberikan hussein kepadanya. Zeenat mengatakan bahwa anak-anak butuh cinta dan dia akan mudah membuatnya tidur. Zeenat datang ke jendela dan berpuisi supaya Hussein cepat tidur. Tiba-tiba Zeenat memperlihatkan wajah jahatnya dan akan membuang Hussein ke jendela. Namun dari belakang Ruks menanyakan apa yang dia lakukan. Zee bilang kalau dia telah membuat Hussein tertidur. Zee berfikir dia akan segera menyelesaikan misinya. by NoerZulfa

Zeenat bertemu Qasim, Qasim mengatakan Jalal berpikir bahwa mereka datang untuk mengasuh anak-anak, padahal ingin menghancurkannya.


Gulbadan bertemu Jodha.Jodha merasa khawatir dengan anaknya.Gulbadan menerangkan kepada Jodha bahwa Qosim adalah anaknya Kamran. Kamran adalah saudara Humayun, Humayun sangat mencintainya tapi Kamran selalu berpikir bahwa Humayun bukan saudaranya. Kamran memiliki dendam terhadap dirinya dan Kamran mempunyai rencana untuk membunuh Humayun tetapi selalu tidak berhasil, sehingga Humayun membuatnya buta dan menjauhkannya dari Kerajaan Mughal.  Qasim adalah anak Kamran, dia adalah orang yang baik tidak seperti ayahnya,  tapi kita tetap harus berhati-hati. Jodha akan melindungi anak-anaknya dari masalah.SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 340

Jumat, 20 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 339, Kebahagiaan Jalal dan Jodha menimang bayi Kembar



Jalal membahas tentang pajak di pengadilan. Ruks mendesak supaya pajak tidak dihapuskan. jodha mengatakan bahwa bayi-bayinya juga harus membayar pajak. Ruks membantah bahwa hanya 1 bayi yang akan membayar pajak Jizya yaitu bayi Jodha. Jalal menjelaskan bahwa Anak mengikuti ibunya, jika ibu Hindu maka anak bisa mengikutinya. Akhirnya Jalal memutuskan bahwa semua rakyat akan disamakan peraturannya. Ruks menyarankan bahwa peraturan harus dirubah. Jalal senang akhirnya Ruks mengerti dia. 
 
Birbal mengatakan bahwa penghapusan Jizya memang membantu mereka tapi Jalal tidak boleh menyamakan agama mereka. Mentri lain menjelaskan bahwa pendapatan negara akan berkurang jika Jizya dihapuskan. Namun  Jalal tetap menyatakan Bahwa semua agama adalah sama dan tidak ada pajak akan dikenakan berdssarkan agama mereka. by NoerZulfa
 
Jalal dan Jodha duduk berdampingan. Jodha sangat bahagia karena Jalal telah menghapus Jizya. Jalal memuji Jodha atas usahanya. Jodha memuji Birbal. Jalal menjadi kesal karena jOdha malah memuji Birbal. 

Jodha dan jalal sangat Bahagia menimang anak-anak mereka. Mereka berbahagia menjadi orang tua bagi 2 anak sekaligus. Jalal menggendong salah satu bayi, dan Jodha menggendong bayi lainnya. namin bayi Jalal menangis dan Jalal tidak mampu menenangkannya. Jodha menurunkan bayinya dan meminta bayi Jalal. . Ternyata dengan mudah Jodha menenangkannya. Jodha tersenyum kepada Jalal.  by NoerZulfa

Ruks datang ke Hamida. Ruks berkata akan mengambail bayinya dari Jodha. Hamida mengatakan bahwa bayinya masih terlalu kecil. Namun Ruks memohon karena kalau bayinya sudah terbiasa dengan Jodha nanti akan sulit memisahkannya. dan sulit menerima Ruks sebagai ibunya. Dan Ruks berjanji akan menjadi ibu yang baik bagi anak Jodha. 

Jalal mengingatkan jodha bahwa miliknya hanya satu bayi.  Jodha marah dan menangis. Jalal kemudian mengingatkan dia bahwa ia telah memperingatkan hal itu dulu.
 
Ruks datang ke jodha. Jodha kemudian memberikan Hussain kepada Ruks.  Jodha terlihat agak emosional saat ia menyerahkan bayi Hussain ke Ruks. Setelah ruks mendapatkan bayi, Ruks berpikir bahwa Hussain harus mencintai dirinya. Ruks meninggalkan ruangan dengan membawa Hussain.
 
Di kamar. Jodha menangis. Jalal memeluk dan menenangkan dirinya. Dia penuh kasih, Jalal mengatakan bahwa hanya Jodha yang bisa melakukan apa yang ibu lain tidak bisa melakukan.SINOPSIS JODHA AKBAR EPISODE 340
.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by http://www.facebook.com/SMNurhayati' - Premium Blogger Themes | Facebook Themes