Di ruang sidang. Bebarapa orang Hindu datang untuk mengucapkan selamat dan memberikan hadiah untuk anak-anak Jalal. selain itu mereka juga mengucapkan terimakasih karena pajak Jizya mereka telah dihapuskan walau tanpa harus pindah keyakinan. Jalal mengatakan itu adalah tugasnya untuk memberi kebebasan kepada rakyatnya dalam hal keyakinan. Dan tidak ada pemaksaaan dalam hal apapun.
Di kamar, Jodha tersenyum.dan berbicara dengan Hassan. Jalal datang dan mengatakan aneh saat Hassan telah datang, sekarang seakan telah melupakan Jalal. Jodha telah menghabiskan waktu bersama Hassan dan Hassan selalu menjadi alasan untuk tidak bertemu Jalal. (Woww Jalal cemburu .... )
Jodha mengatakan bahwa Hassan kan anaknya Jalal juga. Jalal menggendong Hassan dan akan membuatnya tidur. Jalal mengatakan bahwa Hassan akan menjadi raja besar. Tiba-tiba Hassan pipis di gendongan Jalal. Jodha mengambil Hassan dan mengganti popoknya. Jalal merasa itu kesempatan Jodha untuk memisahkan Jalal dan Hassan. Setelah Hassan bersih, Jodha menempatkan
Hassan di bahunya dan membuatnya bersendawa kemudian membuat dia tidur, dengan meletakkan Hassan di posisi kanan. Jodha bercerita bahwa dia telah diajari kakak iparnya untuk mengasuh bayi.
Di kamar Ruks. Ruks
sedang memberi Hussain minum susu. Ruks masih bingung berapa banyak susu yang harus di berikan. Jalal datang dan bertanya tentang keadaan Hussain. Ruks mengatakan dia harus belajar banyak. Jalal mengatakan bahwa dia bisa mengajari Ruks sesuatu. Jalal mengambil Hassan, dia mengatajkan bahwa kalau menggendong harus dengan dua tangan. Jika Ruks memberi makan dengan susu, setelahnya dia harus menempatkan Hussain di bahu dan
membuatnya bersendawa sehingga dia
merasa nyaman. Ruks sangat terkesan melihat semua itu. Jalal mengatakan hussaim harus tidur menuju tangan kanan. Jalal juga akan memberitahu cara mengganti popok dan pakaian. Tapi Ruks menolak. Ruks menanyakan kepada Jalal bagaimana ia bisa mengerti tentang hal itu. Jalal mengatakan bahwa dia tahu melalui mimpi. Jalal menambahkan, Jika kita banyak memikirkan tentang anak-anak maka semua dapat dipelajari lewat mimpi. Ruks sangat terkesan melihat Jalal tahu segalanya.
Di ruang sidang, jalal memanggil semua orang. Jalal mengatakan bahwa hari ini dia sangat senang karena banyak orang yang mengucapkan selamat dan turut berbahagia. Jalal memutuskan bahwa besok adalah hari suci bagi Hindu dan akan mengadakan perayaan untuk hari suci itu. Semua setuju. Jodha
mengatakan bahwa pada hari suci ini adalah hari yang sangat baik. Jalal mengatakan kita akan memperlihatkan
Hassan dan Hussein kepada orang-orang, Hamida mengatakan anak-anak sangat
kecil, dan tidak seharusnya membawa mereka ke tempat umum. Jalal
mengatakan bahwa ini adalah Perayaan untuk anak-anak, sehingga mereka harus berada di
sana. Birbal setuju anak-anak di bawa karena memang dalam perayaan ini anak-anak harus dibawa. by NoerZulfa
Zee berbicara dengan Qasim, dia mengatakan bahwa besok adalah hari perayaan, ini adalah kesempatan yang bagus dan tidak akan meninggalkan kesempatan ini. Qasim mengatakan ruks selalu
menjaga Hussain. Tapi Zee yakin besok dia bisa mengalihkan perhatian Ruks. Ruks akan menyerahkan Hussain kepada Zee. Qasim mengatakan
bahwa Humayun telah tidak mempercayai Kamran, ayahnya.
Salima berada di kamar Jodha. Rahim sedang bermain dengan Hassan. Salima menanyakan kondisi Hassan. Jodha mengatakan bahwa Hassan sangat tenang.
Rahim bermain dengan Hassan dan mengatakan kepada jodha bahwa
mengapa Jodha memberikan Hussein berada di kamar Ibu ruks, ruks tidak
mengijinkan Rahim untuk mendekati Hussein, ia juga tidak membiarkan Rahim
menyentuhnya, Jodha tersenyum mendengar aduan rahim. Ruks berusaha menidurkan Hussain. Hoshiyar mencoba menyentuh
hussain, ruks memarahinya dan meminta dia untuk tidak menyentuhnya lagi. by NoerZulfa
Jjodha mengatakan kepada Rahim bahwa Ruks sangat posesif dan khawatir tentang
hussain. Rahin tidak boleh bermain dengannya. Salima juga menawarkan untuk membantu, Ruks malah marah. Jodha meyakinkan bahwa Ruks adalah ibu yang baik.
Zee berada di kamar Ruks, ia melihat hussain, dia meminta Hoshiyar untuk
pergi dari kamar karena dia harus mengurus Hussain untuk perayaan besok dan menyuruh ruks
sebaiknya telah tidur juga. Zee akan menjaga Hussain.Hosyiar pun pergi. Zee membawa Hussain keluar ruangan menuju teras. Zee memasukkan beberapa tablet ke mulut Hussain, Javeda melihat hal itu dan datang kepada Zee. Javeda bertanya apa yang telah dimasukkan ke mulut Hussain. Javeda melihat Hussain diam saja dan tidak merespon. Javeda pun berteriak memanggil semua orang. EPISODE JODHA AKBAR 342
Senin, 23 Maret 2015
EPISODE JODHA AKBAR 341, Zeenat mencoba membunuh Hussain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar