Jalal bertemu dengan Raja Barmal/ayah Jodha untuk membahas pernikahan Jodha - Jalal, atas permintaan jodha. Namun Jalal tidak mengetahui kalau Jodha telah mengirim surat kepada Ayahnya. Di kamarnya Jodha ingin bertemu Jalal untuk menanyakan tentang Qazi Zhihab.
Jalal bertemu Jodha, mereka tampak saling marah dan kesal. Jalal memarahi Jodha karena mengirim surat kepada ayahnya tanpa ijin dari Jalal dan menganggap Jodha telah memanfaatkan cinta dan kebebasan yang telah diberikan Jalal kepada Jodha. Jalal telah merasa mempunyai hati, namun dalam sekejap Jodha telah menghancurkan hatinya. Saat ini Jodha lebih memperhatikan Khaibar daripada dirinya. Jodha membela diri, bahwa tidak baik bila menyakiti orang pada bulan Ramadhan. dan Jalal menekankan kembali kalau Jalal menyukai atifa.
Bahkan Jalal mengatakan bahwa karena terlalu mencintai dan mempercayainya, dan sekarang semua itu tidak layak untuk Ratu Jodha. Maham anga yang mendengar itu langsung tersenyum senang.
Sementara di sumur tempat Khaibar di tahan, para prajurit membicarakan tentang jalal. Sementara Khaibar membenturkan kepalanya ke dinding sumur.
Salima bercerita kepada jodha bahwa pada malam Lailatul Qodar merupakan malam yang sangat sakral, dan setiap doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Hamida juga berkata pada hari itu Allah akan memenuhi setiap keinginan dan menerima doa dan masalah.
Sebelum Eid Jalal menyalurkan Zakat kepada fakir miskin. dan semua telah dipersiapkan Jodha.
Jodha mendengar kalau Khaibar membentur-benturkan kepala pada dinding sumur dan memanggil nama Jodha, sehingga Jodha memutuskan akan mengunjungi sumur tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar