Di kamar, Jodha sudah sadar dari pingsannya. Hamida mengatakan kepada Jodha untuk beristirahat karena dia banyak kehilangan darah. Jodha meminta bayinya untuk digendongnya. Jalal juga sudah tidak sabar untuk memeluk bayi-bayinya. Hamida sangat gembira, dan begitu juga Rukaiya dan Jodha.
BY Noerzulfa
Birbal mengetuk pintu rumahnya dan istrinya membukakan pintu. Birbal bercerita bahwa ia mendapatkan pekerjaan di istana dan menghadiahkan anting-anting baru kepada istrinya. Birbal menyadari bahwa kunci kehidupan pernikahan yang damai dan bahagia itu dengan cara selalu memuji istrinya.
Di Amer, Shaguni mengatakan bahwa bayi jodha telah lahir dengan selamat. Dadisa sangat berterima kasih Shaguni bai, namun Shaguni mengatakan bahwa bayi Jodha belum aman dari kutukan Maham.
Jodha dan Jalal menghabiskan saat-saat bahagia bersama dengan bayi kembar mereka. Mereka tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan dan kebanggaan mereka. Jalal penuh sukacita memegang kembar dalam pelukannya.
Moti membagikan hadiah kepada semua pelayan dalam rangka kelahiran bayi kembar Jodha.
Sahab (Kiai/Imam) datang dan memberkati bayi. Semua Ulama dan keluarga kerajaan mengangkat tangan mereka dan memberkati bayi. Jalal memberikan hadiah kepada ibunya Hameeda dengan wadah penuh perhiasan, Jalal juga memberikan hadiah kepada Ratu-ratu yang lain. Dia melepaskan semua tahanan dan memberikan hadiah kepada para ulama.
Para Ratu ingin menggendong bayi namun Rukaiya melarang mereka untuk tidak menyentuh atau mendekati bayi. Rukaiya lalu meminta Hoshiyar untuk mengikat tali suci dengan benar untuk keselamatan bayi. Jalal tersenyum memandang Rukaiya karena dia sangat posesif tentang bayi. Semua tersenyum memandang sikap ruks yang sangat perhatian pada si kembar. Jalal menyatakan bahwa ia akan melindungi anak-anaknya dari segala bencana dan bahaya yang datang.BY Noerzulfa
Jalal menanyakan kondisi kesehatan Jodha. Jodha berkata bahwa Tabib telah membuatnya pulih. Jodha meminta izin pada Jalal untuk pergi ke Mandir (Kuil) untuk mengucapkan terima kasih kepada dewi kali untuk keselamatan bayi mereka. Ruks mengatakan dia yg akan mengurus bayi-bayi Jodha sehingga Jodha bisa pergi ke Kuil. Jalal kemudian mengizinkan Jodha untuk pergi ke kuil dengan Maan singh.
Jodha melewati perkampungan, rakyat berteriak memberikan pujian untuk jodha dan shehezaadey (anak kembar nya). Tiba-tiba ada keributan di kampung tersebut, Prajurit menginformasikan tentang adanya percobaan bunuh diri. Seorang ibudatang kepada Jodha. Ia mohon bantuan untuk menyelamatkan nyawa putrinya yang akan bunuh diri. Jodha merasa sangat prihatin. Sinopsis Jodha Akbar 338
Sahab (Kiai/Imam) datang dan memberkati bayi. Semua Ulama dan keluarga kerajaan mengangkat tangan mereka dan memberkati bayi. Jalal memberikan hadiah kepada ibunya Hameeda dengan wadah penuh perhiasan, Jalal juga memberikan hadiah kepada Ratu-ratu yang lain. Dia melepaskan semua tahanan dan memberikan hadiah kepada para ulama.
Para Ratu ingin menggendong bayi namun Rukaiya melarang mereka untuk tidak menyentuh atau mendekati bayi. Rukaiya lalu meminta Hoshiyar untuk mengikat tali suci dengan benar untuk keselamatan bayi. Jalal tersenyum memandang Rukaiya karena dia sangat posesif tentang bayi. Semua tersenyum memandang sikap ruks yang sangat perhatian pada si kembar. Jalal menyatakan bahwa ia akan melindungi anak-anaknya dari segala bencana dan bahaya yang datang.BY Noerzulfa
Jalal menanyakan kondisi kesehatan Jodha. Jodha berkata bahwa Tabib telah membuatnya pulih. Jodha meminta izin pada Jalal untuk pergi ke Mandir (Kuil) untuk mengucapkan terima kasih kepada dewi kali untuk keselamatan bayi mereka. Ruks mengatakan dia yg akan mengurus bayi-bayi Jodha sehingga Jodha bisa pergi ke Kuil. Jalal kemudian mengizinkan Jodha untuk pergi ke kuil dengan Maan singh.
Jodha melewati perkampungan, rakyat berteriak memberikan pujian untuk jodha dan shehezaadey (anak kembar nya). Tiba-tiba ada keributan di kampung tersebut, Prajurit menginformasikan tentang adanya percobaan bunuh diri. Seorang ibudatang kepada Jodha. Ia mohon bantuan untuk menyelamatkan nyawa putrinya yang akan bunuh diri. Jodha merasa sangat prihatin. Sinopsis Jodha Akbar 338
Tidak ada komentar:
Posting Komentar