Tabib mengatakan kepada Jodha dan Hamida bahwa Javeda benar-benar mengandung dan akan menjadi ibu. Hamida sangat bahagia mendengar itu dan berharap Maham Anga juga bahagia di alam yang lain.
4 bulan kemudian.
Semua orang mengurus Jodha karena mereka sangat khawatir kalau kutukan Maham terjadi kepada Jodha dan anak-anaknya. Jalal sangat perhatian dan Ratu Rukaya juga menjadi teman yang sangat baik bagi Jodha. Suatu ketika Rukaya mengajak Jodha untuk memeriksakan diri ke Tabib. Namun Tabib yang hebat berada jauh dari Agra. Meraka memutuskan untuk pergi dengan menggunakan tandu. Ruks mengatakan bahwa jalal sudah mempercayakan padanya untuk mengurus semua kebutuhan Ratu Jodha. Padahal sebenarnya Jalal tidak mengijinkannya
Jalal berlatih pedang bersama prajuritnya. Setelah prajuritnya kalah dan menjatuhkan pedang, Jalal pun beradu dengan tangan kosong. Ternyata prajurit itu sangat tangguh dan Jalal memujinya. Jalal menanyakan namanya, Tenyata dia seorang Rajvanshi. Dan dia mau mengabdi kepada Kerajaan Mughal karena Jalal telah berlaku adil kepada mereka dan juga memperhatikan bangsanya, sehingga dia bangga menjadi bagian dari tentara Mughal.
Todarmal dan Jalal yang membahas tentang keuangan. Para pedagang telah mengambil untung terlalu tinggi, bahkan ada beberapa mentri yang terlibat dalam kenaikan harga. Maka Jalal dan todarpun turun ke pasar untuk memantau harga.
Di Amer.
Dadisa, nenek Jodha melihat langit yang gelap dan berawan,
Raja Bharmal datang dan bertanya apa yang dipikirkan, dadisa bilang tidak tahu, namun biasanya awan hitam menunjukkan kegelapan dalam
hidup. Dadisa khawatir akan keselamatan Jodha karena Jodha dikutuk Maham Anga. Raja Bharmal mengatakan untuk tidak khawatir. Jodha orang baik, jadi semua akan man-aman saja. Dadisa ingin menemui Shaguni
bai.
Tabib memeriksa jodha, dan Jodha baik-baik saja. Diperkirakan dalam satu bulan ini anak-anak Jalal akan lahir. Tabib memberikan obat-obatan kepada Ruks untuk diberikan kepada Jodha secara harian.
Jalal dan Todar datang ke pasar menyamar untuk memantau harga. Jalal mendatangi salah satu toko dan menanyakan kenapa harga yang diberikan sedemikian tinggi. Penjaga toko mengatakan bahwa dia harus membayar komisi kepada Adham. Bahkan ketika ia tidak memberi komisi maka putri mereka akan diculik. Jalal masih bingung dan tercenung. Tiba-tiba Angin bertiup sangat kencang, Petir menggelegar dan hujan pun turun dengan lebat.
Pada saat hujan deras itu, Jodha dan ruks masih berada di dalam tandu di tengah hutan, perjalanan dari rumah tabib. Ruks berharap jodha baik-baik saja.
Jalal dan Todar masuk ke dalam salah satu toko untuk berlindung dari guntur,
dan tiba-tiba jalal merasa khawatir terhadap Jodha. Todar menghibur bahwa Jodha akan baik-baik saja dan segera kembali. Tiba-tiba ada pria mabuk yang berjalan di depan mereka, dan mengatakan ingin bunuh diri. ketika Jalal menanyakan siapa yang menyebabkan dia menderita. Orang tersebut berkata bahwa Jalal yg telah membuatnya menderita.
Dadisa, nenek Jodha datang ke shaguni bai. Dadisa bertanya kepada Shaguni bai, apakah kutukan maham anga bisa dihentikan. Shaguni
bai berkata bahwa kutukan mahan akan berjalan dan tidak ada obatnya karena apa yang tertulis sudah menjadi nasib dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
Tandu Jodha berjalan di dalam hutan. tiba-tiba
datang angin kencang, tandu miring, dan Jodha jatuh dari tandu dan
terlempar ke tanah. Ruks berteriak dan melihat JOdha mengeluarkan darah dan meringis kesakitan.Sinopsis selanjutnya episode 336
Rabu, 11 Maret 2015
SINOPSIS JODHA AKBAR - JALALUDIN EPISODE KE 335, JAVEDA ADAM KHAN HAMIL, RATU JODHA TERSERANG BADAI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar