Rabu, 25 Maret 2015

SINOPSIS JODHA AKBAR 345, KEMATIAN HASSAN BAYI RATU JODHA DAN JALALUDIN AKBAR

Jalal bertemu Birbal. Jalal bertanya mengapa Birbal terlihat tegang. Birbal akan mencoba menyanyi walau hanya sekali. Birbal ia minum air terlebih dahulu dan pelayan memberikan air asin sama seperti yang diminum Raam sebelum bernyanyi. Birmal bernyanyi dengan aneh. Raam mengejeknya. Birbal memberikan sapu tangan kepada Raam. Mungkin berguna kalau ketika Raan sedang meucu tapi tidak ada yang tertawa. maka sapu tangan itu mungkin bisa berguna. Akhirnya Jalal mengundang mereka di ruang sidang.
Di Ruang sidang, semua orang telah berkumpul. Salima mengatakan kepada Hamida bahwa hari ini Raam akan melucu dan Birbal akan menyanyi. Ruks tidak mempercayainya. Salima mengatakan kalau mereka berdua tidak saling menghormati pekerjaan mereka. Maka Jalal menghukum dengan cara mereka bertukar pekerjaan. Birbal akan menyanyi dan Tansen akan melucu. Hamidah mengatakan ini akan menyenangkan.

Jjalal datang di ruang sidang, ia disambut oleh semua. Jalal berharap bahwa yang terjadi disini akan menarik dan tidak membuang waktunya. Raam berharap Birbal maju terlebih dahulu. Ternyata Birbal juga berharap sama, supaya Raam yang maju terlebih dahulu. Todar menawarkan siapa yang akan maju terlebih dahulu. Jalal menunjuk Raam dahulu untuk menunjukkan bakatnya dalam melucu. Ceritanya begini : di sebuah istana ada seorang penyanyi. Dia selalu menyanyikan lagu yang sama dan Raja menginginkan ia menyanyikan lagu itu lagi, lagi dan lagi. by NoerZulfa. Jalal mengatakan lagu yang sama lagi dan lagi? Raam mengatakan ya, karena Raja tidak bisa memahami lagu tersebut sehingga dia minta lagi dan lagi. Penyanyi berpikir dia disukai Raja dan merupakan seniman besar.

Birbal protes karena itu adalah lelucon darinya. Semua tersenyum, Jalal berkata ternyata Raam bisa melucu dengan baik. kemudian Todar memanggil Birbal untuk maju dan menyanyikan lagu. Birbal mengatakan akan menyanyikan lagu sedih, lagu ini dinyanyikan saat dipukul antara keledai dan kuda. Jadi bisa dipastikan bisa hangus semua. Birbal mulai bernyanyi dan bertindak dengan aneh. Semua tertawa, akhirnya semua orang ikut bernyanyi. Jalal memuji Birbal, Birbal tidak hanya menyanyi tapi membuat semua orang tertawa. dan katanya bahwa mereka berdua menunjukkan bakat pada hari ini. Birbal dan Raam telah melakukan hal yang baru yang tidak pernah mereka lakukan. Jalal memberi kedua nya hadiah. by NoerZulfa

Tiba-tiba, Jodha melihat Hassan muntah dan Ruks terkejut melihatnya langung berteriak memanggil tabib.

Di kamar, tabib memeriksa Hassan. Hassan terus muntah, namun muntahan Hassan berbeda dengan Hussain. Tabib merasa tidak bisa menghentikan muntahan Hassan, dan minta maaf tidak bisa melakukan pengobatan. Jalal berteriak dan akan memanggil tabib yang lebih baik. Aku (Jodha) tidak tahu apa yang akan diperbuat dan aku tidak tahu apa yang terjadi pada Hassan.

Ruks adalah di kamarnya bersama dengan Zee. Zee sedang menyusui Hussain. Ruks ingin memastikan Hussain baik-baik saja. Hosyiar melaporkan bahwa tabib istana tidak berhasil menyembuhkan Hassan. Zee berpikir, berarti yang dia beri racun adalah Hassan. Ruks meminta bayinya dari Zee dan datang ke Jodha.

Aku duduk di depan Dewa Kahna, aku merasa dingin dan menggigil. Aku mohon kepada Dewa Kahna untuk melindungi bayiku.
Tabib mengatakan bahwa nafas Hussain naik turun, Aku memandang jalal dan mengatakan kepadanya untuk melakukan sesuatu. Tidak boleh terjadi yang buruk kepada Hassan. Jalal mengatakan anak kami akan baik-baik saja. Ruks datang dan menanyakan apa yang terjadi, mengaba banyak tabib di sini. Tapi tidak ada yang bisa menjawab. Salah satu tabib mengatakan bahwa mereka tidak bisa menghentikan muntahan Hassan. Aku mengusulkan supaya Hassan tertidur, namun kata tabib itu justru akan membahayakannya.Aku mengambil Hassan dari tabib dan memanggil Hassan untuk membuka mata. Jjalal memintaku untuk memberinya kembali ke tabu. tapi aku hanya ingin mencoba membangunkan Hassan. Semua diam. Aku membujuk Hassan untuk tidak membuatku khawatir. Aku akan selalu menyayangimu Hassan. Bukalah matamu. Dengarkan aku, kamu adalah anak ibu yang baik. Jalal menangis. by NoerZulfa Hassan berhenti muntah namun Hassan telah berhenti bernafas. Aku dan Jalal sangat terkejut. Aku menjerit. Hassaan, apa yang terjadi, lihatlah ibumu di sini, ini bukan waktunya tidur, aku akan bernyanyi untukmu.... Aku menyebut namanya lagi dan lagi....Jalal tidak bisa melihat ini dan menangis diam-diam. Aku tidak percaya kalau Hassan sudah mati. Jalal mengatakan bahawa Hassan telah .. Tapi aku tidak mau mendengar, Hassan baik-baik saja, tidak akan ada yang terjadi pada anakku. Aku memangku Hassan dan terus meminta Hassan untuk membuka mata, aku terus berbicara dengannya, aku menempatkan Hassan di ranjang. Hamida berkata padaku "Jodha Hassan telah meninggalkan kita semua jodha" Aku sangat terkejut.... tiba-tiba semua menjadi gelap.......SINOPSIS JODHA AKBAR 345

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by http://www.facebook.com/SMNurhayati' - Premium Blogger Themes | Facebook Themes