18 Mei 2015 Zee TV.
Laboni melihat
Dammu memandang bulan purnama sempurna.Dammu merasa yakin Laboni akan segera
memiliki Shahensah.
Di atas tempat di tidur, di kamarku (Jodha), Aram sedang bermain kuda-kudaan
dengan Shahensah . Aram naik di punggungnya dan aku tersenyum melihatnya. Shahensah berkata bahwa kudanya sudah
capek, tapi Aram tidak mau turun dan akupun menyemangatinya. Tapi Shahensah mengatakan kalau kuda juga perlu istirahat.
Di kamarnya, Dammu sedang membaca mantra. Dammu menarik rambut boneka Jalal.
Dan langsung terasa di kepala Shahensah. Shahensah mengatakan pada Aram supaya
tidak menarik rambutnya. Dan Aram tidak merasa menarik rambut Shahensah. Dammu
terus membaca mantra, tiba-tiba Shahensah berdiri menyebabkan Aram jatuh. Aku
langsung menolong Aram. Shahensah berjalan ke luar ruangan. Dammu merasa
sihirnya sudah berhasil. Laboni pun bersiap-siap untuk menyambutnya.
Shahensah datang dan duduk dekat dengan Laboni. Laboni membisikkan
mantra di telinga Shahensah. Tiba-tiba Shahensah sadar dan terbengong, mengapa
ada di kamar Laboni. Shahensah langsung berdiri dan kembali ke kamarku. Aku
menanyakan kemana tadi Shahensah pergi. Namun tanpa diduga Shahensah malah membentakku dan mengatakan kalau aku tak perlu tahu
tentang semua urusanku. Aku terkejut dan masih tertegun ketika Shahensah meninggalkanku.
Keesokan paginya, aku
melakukan pooja untuk memohon
perlindungan terhadap Shahensah . Aku
harus memberi Aarti untuk Shahensah. Di halaman aku melihat maan dan rahim sedang berlatih pedang. Tetapi aku tidak melihat Shahensah. mengatakan bahwa Shahensah belum datang untuk latihan. Shahensah masih tidur. Aku seakan tak percaya, tak
biasanya Shahensah belum bangun sesiang ini. Aku pergi ke kamar
Shahensah dan duduk disamping Shahensah dan
member Aarti. Pada saat itu juga boneka Dammu berputar-putar menolak perintah
Dammu. Dammu tak mengerti mengapa bisa terjadi. Aku menyentuh Shahensah yang masih tertidur. Dia bangun dan terkejut. Dia mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan bisa melihatku lagi pagi ini.
Shahensah mengeluh merasa kepalanya sakit. Aku mengatakan kalau Shahensah berbicara aneh tadi malam?
Shahensah mengatakan apa yang saya
katakan? Aku menceritakaan kejadian semalam dan membuat Aram terjatuh.
Shahensah mengatakan tidak ingat. Yang dia ingat hanya
dia sedang bermain dengan Aram. Mungkin ke Ruang Divan E-Khass. Shahensah bersiap-siap akan berlatih pedang, aku
mengingatkan kalau hari sudah siang. Shahensah pun bersiap untuk mandi. Di
ruangan Dammu kembali melakukan
sihirnya. Kepala Shahensah mulai terasa Sakit. By noerZulfa Episode selanjutnya.
Jumat, 29 Mei 2015
SINOPSIS JODHA AKBAR 507, ARAM BANU BERMAIN KUDA-KUDAAN DENGAN SHAHENSAH JALALUDIN AKBAR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar